Sorong : (mhp.com) Papua Barat Daya
Kapenrem 181/PVT Mayor Inf Bambang Triyono melaksanakan audiensi dengan Kepala SMA Negeri 3 Sorong, Bapak Natali Lapik, S.Pd., M.Pd., kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antara TNI dan lembaga pendidikan dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan, yang bertempat di Sekolah SMA 3 Kota Sorong, Rabu (21/5/2025).
Saat pertemuan yang berlangsung hangat di ruang kerja Kepala Sekolah, dibahas sejumlah isu strategis, termasuk penerapan Program Sekolah Gratis yang akan dimulai pada Tahun Ajaran 2025. Program ini merupakan kebijakan bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kota Sorong untuk menjamin akses pendidikan menengah yang merata dan inklusif bagi seluruh masyarakat.
Bapak Natali Lapik menjelaskan bahwa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini akan dilaksanakan melalui empat jalur seleksi, sebagai berikut:
1. Jalur Zonasi (40%)
Seleksi berdasarkan jarak tempat tinggal ke sekolah, yang akan terverifikasi melalui sistem aplikasi.
2. Jalur Afirmasi (15%)
Diperuntukkan bagi siswa/siswi yang berkebutuhan khusus atau berasal dari kelompok rentan.
3. Jalur Prestasi (40%)
a. Non-Akademik – Bagi siswa dengan prestasi bidang Seni, bidang Olahraga dan sebagainya di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, maupun Internasional.
b. Prestasi Akademik – meliputi Prestasi lomba Olimpiade semua Jurusan dan tes yang akan dilakukan, dengan hasil yang dapat langsung diakses oleh peserta dan orang tua.
4. Jalur Mutasi (5%)
Khusus bagi anak dari orang tua yang mengalami perpindahan tugas atau dinas.
Dengan total daya tampung hanya sebanyak 400 siswa untuk kelas X, sementara jumlah pendaftar tiap tahun mencapai ribuan peserta, Kepala Sekolah mengimbau kepada calon siswa dan orang tua untuk memahami mekanisme seleksi dengan baik dan mempersiapkan diri secara optimal.
Mayor Inf Bambang Triyono mengapresiasi keterbukaan dan semangat kolaboratif dari pihak sekolah, serta menyatakan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah Papua Barat Daya.
"Kami siap mendukung segala bentuk kemajuan pendidikan sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara. Generasi muda adalah aset strategis yang harus kita bina bersama,” tegas Mayor Bambang.
Kegiatan audiensi ini menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat komunikasi lintas sektor demi meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi penerus yang unggul di tanah Papua.
(Hp.Pen.muel.ika).